Mupa Sagu Kehancuran
Perompak Nomaden Cerita Lain
 
    <<          
  Cerita lain, Ox dan Walsuk  
 

Selama beberapa minggu, warga telah mengetahui pergolakkan di dalam penginapan lokal Kugnae. Salah satu pemilik penginapan, Walsuk dan asistennya Ox, sering mengeluh akhir-akhir ini. "Tidak ada orang yang mendengar apa yang kamu ucapkan, Walsuk !" teriak Ox dan para pelanggan yang kebingunan melihatnya.

"Ox, dimana sih otak mu akhir-akhir ini !" tangkis Walsuk. Obrolan guyon ini berlangsung saling melempar antar penginapan hingga ketegangan pun meluap. Ox akhirnya bangkit dari tempatnya dan berjalan menuju Walsuk, dan berkata bahwa ia telah muak. Walsuk, dengan suara lantang, adu mulut dengan Ox yang frustasi hingga amarah Ox tidak dapat terbendung lagi.

"Cukup, Walsuk ! Saya mengundurkan diri !"

Setelah meneriakinya, Walsuk berlari keluar dari penginapan. "Kau pasti kembali!" Gosip tersebar dengan cepat dan sebentar lagi sebagian dari kerajaan akan menyaksikan pertarungan. Tidak lama kemudian, Suni tukang daging merasa terganggu dengan adanya gangguan tersebut dan datang ke penginapan untuk mengetahui masalahnya. Beard, sang ahli besi Kugnae, mengikutinya. Suni dan Walsuk sangat marah terhadap Ox yang pergi meninggalkannya. Beard, yang merupakan teman baik Ox, mengerutkan raut mukanya kepada Walsuk, menuduhnya menyiksa Ox dengan sendok sup dan merendahkannya. Kemudian datang sang Penjahit, Cry, yang senang dengan kepergian Ox. Dalam hatinya, ia telah merahasiakan segala ketertarikannya kepada Walsuk dan menggunakan kesempatan ini untuk menenangkannya agar ia melihat bahwa dirinya lebih baik daripada partner asingnya.

Belum lama Walsuk menyadarinya, setelah merembukkan masalah ini dengan beberapa penduduk, bahwa Ox sangat berharga bagi komunitas dan mereka membutuhkannya kembali ke kota. Siapa lagi yang mau mengirim orang ke Buya ? Dan siapa yang ingin membantu penduduk baru dan Rakyat Koguryo muda mencari jalan dalam kerajaan ? Mungkin orang lain dapat di tarik untuk melakukannya, tapi Ox memiliki pengetahuan dan pengalaman bertahun-tahun untuk tugas itu. Kemudian sudah di pastikan bahwa Ox harus diketemukan dan membujuknya kembali ke kampung halamannya.

Kemudian, Lotus bergabung dengan para pedagang untuk mencari Ox di seluruh penjuru kerajaan. Beberapa lembar kertas telah dijatuhkan dari buku jurnal Ox yang ditemukan oleh para penduduk disepanjang jalan. Beberapa orang beranggapan bahwa si Ox telah muak dengan Walsuk dan cara orang-orang memperlakukannya sementara yang lain berbicara tentang perjalanannya ke Utara untuk mencari pekerjaan yang lebih baik di daratan baru. Dengan bukti ini, penduduk yang prihatin langsung menuju ke hutan belantara.

Setelah pencarian yang melelahkan, Ox akhirnya diketemukan di suatu goa di Utara Desa dalam hutan belantara. Dengan keras kepalanya, ia menolak untuk kembali ke kampung halamannya ketika Walsuk dan penduduk lain membujuknya. Walsuk sangat menyesal dan minta ma'af kepadanya atas segala tindakannya dan beberapa penduduk yang lain yang juga minta ma'af kepadanya. Ox semakin tidak enak. Ia kebingungan untuk berbicara didepan rakyat banyak. Walsuk berteriak kepada semua rakyat agar diam dan mendengarkan apa yang akan dikatakan Ox. "Walsuk, saya....saya mencintaimu..." ia menggumam dan matanya memerah.

Dengan senangnya, Walsuk lari menuju Ox dan mengembalikan segala cintanya dan kerumunan rakyat bergembira menyambutnya kembali. "Jadi ini artinya kamu akan kembali ?" Ox setuju. Kasihan si Cry. Mereka mulai perjalanan jauh untuk kembali, melepaskan awan kesedihan dari langit dan rakyat bergembira, sekali lagi.

 
  << Cerita sebelumnya  
  Copyright © 2001 Nexon Corp. All Rights Reserved. PT. Boleh Net Indonesia
This Simulation Official Web of Nexia - The Kingdom of the Winds.
Copyright © 2001- by TrendKU.co.id. All rights reserved.
E-mail: [email protected]